Perbedaan Novel Harry Potter dengan Film Harry Potter




Siapa yang tak kenal Harry Potter ? cerita fiksi karya JK Rowling ini banyak sekali di gemari baik dalam bentuk novel maupun film. Tapi tahu nggak sih ternyata film dengan buku itu banyak sekali hal yang berbeda. Mau tahu apa saja perbedaannya ? simak penjelasan berikut.

Saya disini tidak mau menggambarkan secara spesifik, karena perbedaannya itu banyak banget. Kalau mau tahu, lebih baik baca sendiri bukunya lalu tonton filmnya. Saya akan menuliskan beberapa poin penting saja. Semoga tulisan ini mewakili pembaca.

Di buku, jalan ceritanya sangat jelas dan detail. Dari mulai buku pertama hingga buku terakhir semua misterinya terjawab dan terpecahkan dengan baik. serta tiap tokoh memiliki peran yang sangat baik, tidak hanya muncul begitu saja. Sementara di film, hanya beberapa adegan penting saja yang mewakili judul buku tanpa melihat lebih detail keterkaitan tiap cerita dari mulai yang pertama hingga yang terakhir.

Contohnya, di buku ke empat diceritakan Hermione mendirikan S.P.E.W  sementara film tidak disinggung sama sekali.
Lalu bagian paling penting di buku ke enam diceritakan dengan detail siapa Lord Voldemort atau Tom Marvollo Riddle sementara di film hanya sedikit sekali.

Kenapa di film tidak detail ?

Tentu saja karena durasinya tidak cukup untuk menayangkan semua yang ada di buku. Film hanya menampilkan gambaran besar alur cerita sehingga melupakan hal kecil yang saling berkesinambungan. Film juga berfungsi untuk merealisasikan imajinasi para pembaca buku Harry Potter supaya tahu bagaimana bentuk sekolah Hogwarts atau bagaimana bentuk lapangan Quidditch

Lantas lebih bagus Novel atau Film ?

Menurut saya, keduanya bagus. Di buku semua misteri terpecahkan. Sementara di film, saya bisa melihat pemeran film sekaligus mengetahui bentuk sekolah Hogwarts.

Saran saya, lebih baik nonton filmnya dulu. Baru baca bukunya. Soalnya banyak pembaca yang sudah berimajinasi tinggi di buku namun kecewa saat menonton film karena tidak selengkap di buku.
Namun, balik lagi ke diri masing masing dalam memilih. Tugas saya hanyalah berpendapat.

Sekian dan terimakasih.

Sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.imdb.com%2Ftitle%2Ftt0241527%2F&psig=AOvVaw285O7GjFOIFOd897PlkIcN&ust=1588941659538000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCIjh3e_UoekCFQAAAAAdAAAAABAD

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resensi Buku Novel Pinkan Melipat Jarak

Image
Judul Buku                      : Pinkan Melipat Jarak Penulis                              : Sapardi Djoko Damono Penerbit                            : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit                     : 2017 Tempat Terbit                   : Jakarta Jumlah Halaman              : 121 Pinkan Melipat Jarak merupakan novel kedua dari triologi Hujan Bulan Juni . Novel ini mengisahkan tentang kepulangan Pinkan ke Indonesia untuk menengok Sarwono yang sedang sakit. Pinkan yang mendengar kabar Sarwono sakit ikut terguncang hingga Pinkan pun ikut sakit jiwanya. Untungnya Katsuo yang merupakan teman Pinkan ikut ke Indonesia juga. Melihat sepasang kekasih itu sakit, Katsuo pun membantu mereka mencari mabui nya (jiwa yang tersesat karena sakit) Tema yang ditampilkan di buku ini adalah mengenai perpedaan di tiap daerah maupun di luar negeri. namun perbedaan itu bukan menjadi suatu halangan, justru menjadi pemersatu dalam tiap hal, seperti pendidikan, kehidupan bahkan
Read more

Resensi Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Image
Judul Buku                      : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat Penulis                             : Mark Manson Penerbit                            : Gramedia Widiasarana Indonesia Tahun Terbit                     : 2018 Tempat Terbit                   : Jakarta Jumlah Halaman              : 246 Mark Manson menuangkan pengalam hidupnya dalam buku ini. Dimana ia pernah merasa berada di titik terendah dalam hidup. Namun dari hal itu ia tak serta merta sedih, perlahan ia bangkit dan menjadi orang yang lebih baik. Mark Manson juga menekankan betapa pentingnya perasaan negatif yang muncul dalam diri kita. Kita harus menerimanya dengan lapang dada karena semua perasaan itu adalah fitrah manusia. Mark Manson juga menyakini pembaca agar kita menerima semua kegagalan dan menjadikan kegagalan itu sebagai pelajaran dari kehidupan. Kelebihan buku ini terletak pada saat penulis menuliskan isi buku disertai dengan cerita yang menghibur, serta argumen penulis yang terl
Read more

Resensi Buku Komunikasi Itu Ada Seninya

Image
Judul Buku                : Komunikasi Itu Ada Seninya Penulis                      : Oh Su Hyang Penerbit                     : Bhuana Ilmu Populer Tahun Terbit              : 2020 Tempat Terbit            : Jakarta Jumlah Halaman        : 174 Buku ini merupakan buku kedua yang ditulis Oh Su Hyang. Sebelumnya, Oh Su Hyang menulis buku yang berjudul  Bicara Itu Ada Seninya seolah penulis belum lengkap menuliskannya di buku pertama. Maka, buku Komunikasi Itu Ada Seninya membantu melengkapi apa yang belum sempat ditulis oleh penulis. Buku ini bertuliskan berbagai macam teknik komunikasi psikologi yang telah diteliti oleh ilmuan dan banyak di aplikasikan oleh pakar komunikasi terkemuka. Kelebihan di buku ini terdapat pada pendekatan yang digunakan penulis sangat mudah dipahami, sehingga pembaca dapat mempraktekannya langsung meskipun ia adalah seorang yang canggung sekalipun. Kekurangan pada buku ini judul buku seperti saat pertamakali saya mengetahui buku ini.
Read more