Resensi Buku Novel Yang Fana Adalah Waktu




Judul Buku                      : Yang Fana Adalah Waktu
Penulis                             : Sapardi Djoko Damono
Penerbit                           : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                    : 2018
Tempat Terbit                  : Jakarta
Jumlah Halaman              : 146

Novel Yang Fana Adalah Waktu merupakan novel ketiga dari triologi Hujan Bulan Juni. novel sebelum ini yaitu Pinkan Melipat Jarak. Novel ini mengisahkan tentang kelanjutan hubungan Pinkan dengan Sarwono. Setelah Sarwono sembuh dari sakitnya, keseharian ia adalah berkirim email dengan Pinkan. Mereka berdua menceritakan hal yang mereka alami seperti keseharian Pinkan di Jepang ataupun keseharian Sarwono di Solo pada masa penyembuhannya. Jangan lupakan tentang Katsuo dan Noriko ikut masuk dan berperan penting dalam cerita keduanya.

Cerita ini lebih menekankan kepada sikap para tokoh dalam mengambil keputusan sulit. para tokoh berani dalam mengambil keputusan sulit meskipun adat dan orang orang sekitarnya menentang mereka sehingga menjadikan alur cerita buku ini menarik untuk disimak lebih jauh lagi.

Kelebihan buku ini terdapat pada penulis yang pandai membawakan kisah, seolah olah pembaca ikut merasakan perasaan para tokoh.

Kekurangan buku ini terdapat banyaknya kata kata asing yang sulit di mengerti pembaca. Penulis juga kurang menggambarkan detail tempat dan waktu. akhir dari cerita ini tidak jelas, sehingga pembaca menerka sendiri akhir cerita tersebut.

Buku ini direkomendasikan untuk orang berusia 20 tahun keatas tidak di sarankan untuk remaja apalagi anak anak karena tertulis begitu di sampul belakang.

sumber gambar : https://shopee.co.id/Yang-Fana-Adalah-Waktu-i.63842097.2391973143

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Resensi Buku Novel Pinkan Melipat Jarak

Resensi Buku Komunikasi Itu Ada Seninya